Senin, 08 Desember 2014

Materi HTML


HTML adalah salah satu format yang banyak dipakai dalam pembuatan dokumen halaman web. sederhananya merupakan kode-kode tertentu yang disebut sintaks yang dituliskan kedalam suatu file yang meberikan aturan main pada browser bagaimana dan seperti apa halaman dokumen tersebut ditampilkan. file HTML bereksistensi *.html bisa juga *.htm

Untuk membuat file HTML bisa dengan editor teks biasa seperti Notepad dll. namun pada saat sekarang telah banyak editor HTML yang memiliki tampilan bersifat WYSIWYG seperti: 
  1. Macropedia Dreamweaver
  2. Adobe Golive
  3. MS FontPage
Yang bisa menampilakan file tersebut dalam bentuk sintaks HTML biasa maupun seperti apa yang akan ditampilkan browser. Jika anda pemula sangat saya anjurkan untuk membuat secara manual menggunakan notepad dll dengan langsung mengetikkan kode demi kode HTML ke dalam file yang anda buat. Kenapa? jika menggunakan software tertentu anda tidak akan terbiasa dengan tag HTML.anda akan dimanjakan oleh tools yang digunakan dalam software tersebut untuk membuat tampilan halaman HTML, ini akan menyulitkan jika anda ingin mengedit kembali file tersebut secara manual. Struktur Dasar Html,Kode HTML harus berada dalam sebuah tag kontainer. Yaitu diawali dengan namatag dan diakhiri dengan /namatag
Cara membuat file HTML,langkah-langkahnya berikut :
  • Buat sebuah folder tempat menyimpan file HTML yang akan kita buat.
  • Buka notepad atau editor teks lainnya untuk lebih memudahkan saya merekomendasikan untuk menggunakan editor yang memang dikhususkan untuk editor pemograman seperti PSPAD,notepad++ dll,untuk tutorial ini saya menggunakan PSPAD.
  • Jika menggunakan Notepad maka buat sebuah file teks baru,
  • Ketik kode
  • cara buka notepad klik start/all program/accessories/notepad
    bisa sudah terbuka notepad anda copy/paste kode di bawah ini :

    <html>
    <head>
    <title>Title Websise Saya</title>
    </head>
    <body>
    Hay Selamat Datang Di Website Pertama Saya
    </body>
    </html>

    Simpan file tersebut ke C:\My Documents dengan nama "websiteSaya.htm." Ketika menyimpan file tersebut dengan Notepad ganti "save as type"-nya dengan "all files". Kemudian buka browser, dari menu File klik Open dan tujukan ke C:\My Documents\websiteku.htm "klik Ok" maka halaman website pertama anda akan ditampilkan.

    Perintah didalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tagterdiri dari lambang-lambang khusus seperti: " <", " >" dan "/", untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka " <…>"dan diakhiri dengan tag penutup " </…>". Kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas :html, head, title,body dan yang lainnya ini disebut dengan Elemen HTML.

    Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilaitertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor="0000ff">, body merupakan elemen, bgcolor adalah atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).

    Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh: Elemen html mempunyai tag pembuka " <html>" dan tag penutup " </html>" dan yang berada diantaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
  • Senin, 03 November 2014

    Indahnya Masa Sma ^^

    Kalau ditanya “hidup apa yang paling mudah?”, mungkin jawaban yang paling mendekati adalah hidup menjadi Nobita karena punya Doraemon, dan hidup di dunia Spongebob yang bahkan untuk bahagia cukup hanya dengan menempelkan rumput laut ke bibir.
    giphy-3
    Namun hidup ini bukanlah dunia Doraemon ataupun Bikini Bottom. Hidup ini nyata. Tapi tanpa kita sadari, atau mungkin sebenarnya udah sadar cuma nggak terlalu peduliin, bahwa ada satu tempat, lebih tepatnya satu fase kehidupan yang begitu surgawi. Begitu mudahnya kebahagiaan dirasakan pada fase itu.

    Ya, fase itu adalah masa sekolah, khususnya, masa SMA.

    Buat anak-anak yang udah lulus, apalagi lulusnya udah lama banget, udah ngelewatin masa di mana ngelihat Facebook dan Path isinya postingan orang tentang pernikahan atau upload foto anaknya, masa SMA itu ngangenin banget. Kalau kita ingat-ingat lagi, masa SMA itu indah banget ya. Semuanya terasa lebih mudah.

    Belajarnya
    SMA beda banget sama kuliah. Waktu SMA, guru-guru yang ngejar-ngejar kita. Kalau kita nggak ikut ulangan atau ujian, ditanyain kenapa nggak ikut, terus dibujuk buat ikut susulan atau ujian pengganti. Di dunia kuliah, mahasiswa yang harus ngejar-ngejar dosen, karena mahasiswa yang butuh dosen. Dosen nggak mau ambil pusing. Kalau mahasiswa nggak datang, tinggal dikasih penilaian benar-benar sesuai kelakuan aja. Kalau SMA yang males masih di-naik-kelas-in, di kuliah, yang males ditinggalin.

    Di kelas, guru yang nyamperin murid-muridnya dari kelas satu ke kelas lain. Muridnya cukup diem, nyiapin alat tulis. Bahkan udah segitu mudahnya pun, masih aja ada yang males. Kalau kuliah mahasiswa yang mesti pindah-pindah kelas ngikutin dosen itu ‘ngetem’-nya di ruangan yang mana
    giphy
    Waktu SMA, di kelas bisa enak-enak banget mainan handphone pas guru lagi nerangin. Makanya, nggak heran banyak yang pake kerdus (kerudung dusta) ke sekolah cuma buat nyembunyiin earphone yang nyantol di kuping. Sebenernya pas kuliah juga bisa sih kayak gitu, tapi akibatnya mesti ditanggung sendiri. Pas SMA mah enak, nggak pernah merhatiin di kelas juga pas ujian sering dapet contekan. Lah kalau kuliah, ujian akhirnya sidang skripsi. Skripsinya bikin sendiri. Kalau nggak bener bikinnya, abis dibantai pas sidang.

    Temennya
    Indahnya masa SMA, nongkrongnya bisa sama yang begini. Cukup dengan modal menjadi anak cowok yang ‘lucu’ dan sedikit ‘involve’ di berbagai kegiatan si cewek, bisa jadi temen deketnya sampai punya akses sender-senderan pundak dan tentunya, foto bareng

    Udah kuliah mah boro-boro modusin cewek, yang ada ‘dimodusin’ mulu sama tugas. Nggak abis-abis.
    Pas lulus-lulusan, bisa modus coret-coretan deket-deket dia, sampai modus nggak sengaja nyoret logo OSIS-nya.
    Instagram: davianakbar
    Waktu SMA juga, untuk nongkrong, khususnya buat yang anak cowok, rasanya nggak pernah sampe ngorogoh kocek sama sekali. Cukup dengan ngumpul di pinggir jalan setelah bel pulang sekolah, itu udah termasuk kategori nongkrong. Literally nongkrong. Jongkok di pinggir jalan, di depan warung. Beberapa ada yang ngerokok, beberapa lainnya ada yang cuma ikut-ikutan ngerokok. Kopinya nggak perlu yang seharga puluhan ribu sampe bikin puasa seminggu lalu harus difoto dan upload fotonya di Path dan Instagram, tapi cukup beli yang di warkop, segelas doang, diminum rame-rame.
    Beda halnya dengan waktu SMA. Mungkin semester satu-dua masih bisa kayak gitu. Tapi semester berikutnya, nggak ada yang namanya murni nongkrong, tapi adanya nugas, nugas, dan nugas.

    Janji pas mau lulus sekolah “Kalo udah lulus, kita harus tetap ngumpul ya…” seringnya hanyalah wacana belaka

     Makin akhir kuliahnya, atau pas udah lulus, makin susah lagi buat ngumpul. Nggak kelar-kelar. Pas semester susah ngumpul alasannya banyak tugas, semester akhir alasannya karena skripsi dan ada yang sambil kerja juga. Setelah lulus, janji-janji tetap ngumpul tinggallah wacana belaka. Udah lulus makin susah buat ngumpul, alasannya kerja terus, susah liburnya, kuliah bisa cabut tapi kerja nggak. Belum lagi kalau udah ada yang berkeluarga, makin susah. Ujung-ujungnya, sampe tua itu ngumpul nggak jadi-jadi.